JAWA BARAT, - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, didampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, memaparkan ada 9 prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020 mendatang. Antara lain akses Pendidikan Untuk Semua, yakni mulai tahun depan uang SPP untuk SMA dan SMK di seluruh wilayah Jawa Barat akan digratiskan. Selanjutnya Desentralisasi Layanan Kesehatan, akan memaksimalkan program Layak Rawat, serta ada rencana dalam bentuk Investasi Membangun Rumah Sakit Kelas C dan Kelas B di seluruh wilayah Jawa Barat, khususnya untuk daerah kabupaten dan kota yang rasio rumah sakitnya masih kecil.
Paparan Gubernur Jawa Barat tersebut, disampaikan pada kegiatan Kopdar GWPP (Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Umum Dalam Rangka Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat) Triwulan II Tahun 2019 se Jawa Barat, baru-baru ini, di Prima Sangkanhurip Resort Kabupaten Kuningan.
Kemudian program Pertumbuhan Ekonomi Umat Berbasis Inovasi melalui optimalisasi program OPOP (One Pesantren One Product), Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Pariwisata melalui tiga tipe pengembangan, yakni perbaikan akses, penyempurnaan destinasi dan membuat KEK (Kawasan Ekonomi Khuhus) di setiap Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Adapun prioritas pembangunan lainnya, yakni Pendidikan Agama dan Tempat Ibadah Juara. Berkaitan dengan hal tesebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Provinsi Jawa Barat, saat ini sedang membahas Perda (Peraturan Daerah) tentang pendidikan keagamaan, diantaranya tentang pesantren. Diharapkannya, melalui program ini bisa semakin religius, serta bisa meningkatkan program Maghrib Mengaji dan Sholat Shubuh Berjamaah di Jawa Barat.
Selanjutnya Infrastruktur Konektivitas Wilayah, bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki Kantor Banhub (Badan Penghubung) di Jakarta. Kantor ini bisa dimanfaatkan oleh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, untuk berbagai kegiatan. Sebab di kantor ini ada tim pelobi yang akan membantu Pemerintah Kabupaten dan Kota, untuk mendapatkan proyek infrastruktur strategis. Sedangkan terkait program Kredit Indah (Infrastruktur Daerah), Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat bisa memanfaatkan dan bekerja sama dengan Bank BJB.
Kemudian program Gerakan Membangun Desa. Dalam program ini, Pemerintah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat dapat membangun urusan desa secara bersama-sama. Dijelaskannya, saat ini ada sekitar 500 desa di Jawa Barat, yang tadinya sebagai desa berkembang menjadi desa maju, serta program Subsidi Gratis Golekmah (Golongan Ekonomi Lemah), untuk pelayanan kesehatan, sekolah gratis, perbaikan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), bea siswa perguruan tinggi, buruh juara dan sembako gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Sedangkan prioritas pembangunan selanjutnya, yakni Inovasi Pelayanan Publik dan Penataan Daerah. Untuk itu diharapkan, seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Barat harus full digital dalam melaksanakan kegiatan pemerintahannya, salah satunya melalui penggunaan e-Budgeting. Disamping itu, juga memiliki program remunerasi pegawai, untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan ASN (Aparatur Sipil Negara) di Jawa Barat, khususnya yang rajin bekerja. {*}