ITB (Institut Teknologi Bandung) kembali menyelenggarakan RKCI (Riset dan Rating Kota Cerdas Indonesia) Ke 3 Tahun 2019, tepatnya tanggal 12 Juli 2019, di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat. Adapun maksud dan tujuan dilaksanakannya RKCI ini, untuk mengetahui progres pengembangan kota di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup kota melalui upaya dan solusi kota cerdas.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden mengatakan, masalah yang dihadapi oleh setiap kota yang berkembang, yakni masalah yang dipengaruhi oleh faktor urbanisasi.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Anggota DPR RI, Fadel Muhammad, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumulo, MenPAN-RB, Syafruddin, Rektor ITB, Kadarsah Suryadi, Ketua Apeksi (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia), Airin Rachmi Diani, para Wali Kota serta para tamu undangan lainnya.
Wali Kota Sukabumi, H. Achmad Fahmi menjelaskan, dilaksanakannya RKCI ini merupakan kerja sama ITB dengan Apeksi, untuk melakukan riset dan penelitian terhadap seluruh kota dalam melaksanakan pembangunan, serta kebijakan dalam meningkatkan kualitas pembangunan dengan berbasiskan teknologi.
Dijelaskan pula, kegiatan ini dilaksanakan mulai bulan Juli hingga bulan Nopember 2019 mendatang, untuk mendukung transformasi menuju Smart X, dengan target peserta organisasi pemerintah daerah atau startup. Selain itu juga dijelaskan, dilaksanakannya kegiatan RKCI ini untuk melihat keberhasilan dan kelemahan seluruh kota, dalam meningkatkan kualitas pembangunan berbasis teknologi.
Sementara Rektor ITB, Kadarsah Suryadi mengatakan, kegiatan RKCI ini untuk memetakan seluruh kota menuju kota cerdas. Bukan untuk mencari kota yang unggul, tapi untuk memetakan kondisi setiap kota. Diharapkannya, seluruh kota dan kabupaten di Indonesia bisa maju dan besar tanpa ada kesenjangan. {*}
