BOGOR – Tim Pajajaran Archery yang mewakili klub dari Kota Bogor, pada hari ke enam penyelenggaraan 3 rd Bogor Open Archery Championship, Jum’at (12/7) di Komplek Stadion Pajajaran, Tanah Sareal, masih belum beruntung untuk memperoleh medali emas. Dari beberapa katagori, tim luar daerah ternyata masih lebih dominan keunggulan nya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kota Bogor, Rizal Barnadi mengakui, kemungkinan tim-tim dari luar Kota Bogor lebih unggul karena kesiapannya lebih intens dalam menghadapi seri kejuaraan nasional (Kejurnas) ini.
“Kami mengakui keunggulan tim dari luar daerah karena mungkin mereka lebih siap, sementara tim Kota Bogor sendiri, cukup tersita waktu dan perhatiannya di event penyelenggaraan nya. Tapi kami yakin, di kesempatan lain, kami akan lebih fokus dalam mempersiapkan atlet kami,” jelas Rizal.
Sementara itu dari venue even, daftar perolehan medali hasil pertandingan pada hari ke enam ini, berjalan sangat ketat, terbukti dengan adanya beberapa kali shoot off (tembakan ulang) akibat nilai yang diperoleh masing-masing tim sama.
Adapun hasil nya adalah ;
Untuk Ronde Nasional Umum Aduan Perorangan Puteri, medali emas direbut oleh Tiara Putri Novanakania dari Tim Nex, sementara perak diraih oleh Alifiya Sri Afriani dari Blue Feather, dan perunggu disematkan kepada Juanka Habiba Rahardjo dari Bali Archery School.
Di Ronde Nasional Umum Aduan Perorangan Putra, medali emas direbut oleh Arfan dari Parahyangan Archery, Bandung, kemudian perak oleh Muhammad Haz Z.R dan medali p-erunggu direbut oleh Rido Sururi dari Banyumas Archery.
Di Ronde Recurve Umum Perorangan Putra, yang berjalan cukup alot, medali emas akhirnya berhasil direbut oleh Yuki Widiyanto dari FAST Archery, kemudian perak oleh M Alif Wicaksana dari Pajajaran Archery, Bogor, serta perunggu diraih oleh Lutfan Antariksa, dari Jalak Harupat Archery, Bandung.
Di Ronde Recurve Umum Putra katagori Aduan Perorangan, ternyata medali emas diraih oleh, Farhan Kamil dari Jalak Harupat, Bandung, kemudian perak oleh Dhaffa AR Nayottama dari Kota Tangerang, dan medali perunggudiraih oleh Riswandi dari Marinir Archery.
Kemudian di Ronde Recurve Umum Putra Aduan Beregu, yang juga cukup ketat persaingan nya, juara pertama akhirnya berhasil diraih oleh Tim Jalak Harupat, Bandung dengan para atletnya, Lutfan Antariksa, Farhan Kamil dan M. Rifqi Aditya. Kemudian perak oleh tim Marinir Archery, Jakarta dengan atletnya Agus M, Erwin.P dan perunggu diraih oleh tim Pajajaran, Bogor dengan atletnya, M Alif Wicaksana, Silvester Nada, dan Isna Darul Husni.
Di Ronde Recurve Umum Putra katagori Aduan Beregu, juara pertama di raih oleh Jalak Harupat, Bandung dengan ‘Robinhood’ nya, Lutfan Antariksa, Farhan Kamil dan M. Rifki Aditya. Medali perak oleh tim Marinir, Jakarta dengan atlit nya Agus.M, Erwin.P dan Riswandi. Sementara perunggu oleh tim Pajajaran, Bogor dengan para atletnya, M. Alif, Silvester Nada dan Isna Darul Husni.
Dari Ronde Recurve Umum Perorangan Putri, medalui emas diraih Emirah Glasnost dari Power Archery, kemudian perak oleh Nurul Umi Khatimah, dari Jalak Harupat, Bandung dan perunggu oleh Zhafirah An Farrik, dari Blue Feather Archery.
Di Ronde Recurve Umum Aduan Perorangan Putri, medali emas diraih oleh Ersa Naura Shabrina, dari Ar-Ridho, Semarang. Perak oleh ZhafirahAn Farrik dari Blue Feather dan perunggu oleh Nurul Umi Khatimah dari tim Jalak Harupat, Bandung.
Sementara itu, di ronde Recurve Umum Putri Beregu, juara pertama adalah tim Ar-Ridho, Semarang dengan para atlet, Ersa Naura, Nurisa Dian, serta Latifa Firdaus. Medali perak di raih oleh tim Blue Feather dengan pemanahnya Zhafirah An Farrik, Nabila Ayu dan Khairunnisa Putri Fadhilah. Dan perunggu oleh tim Jepun Bali, dengan para atletnya, K. Mira Adelia, Pande Putu Gina dan Yurika Sachi Renata.
Terakhir di Ronde Recurve Umum Beregu Aduan Putri, medali emas direbut oleh Tim Ar-Ridho, Semarang dengan para atletnya, Ersa Naura, Nurisa Dian Ashifah dan Latifa Firdaus. Kemudian medali perak oleh, Tim Jepun Bali, dengan tiga pemanahnya masing-masing adalah, K. Mira Adelia, Pande Putu Gina dan Yurika Sachi.
Serta perunggu oleh tim Blue Feather yang menurunkan atletnyta, Zhafirah An-Farrik, Nabela Ayu Wulandari serta Khairunnisa Putri Fadhilah. {*}